Pemprov DKI Batal Tarik Raperda soal ERP, Ojol Ancam Demo Jilid III
Jakarta, Dekannews - Driver ojek online mengancam akan kembali berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Hal ini menyusul pernyataan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo yang menolak cabut Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) terkait electronic road pricing (ERP).
Massa ojol yang tergabung dalam Perkumpulan Rakyat Penggunaan Dinas Transportasi (PREDATOR) menyampaikan pihaknya akan menggelar demo jilid III jika Pemprov DKI batal memarik Raperda terkait ERP. Mereka juga mengajak elemen buruh dalam demo nanti.
"Perihal pernyataan Pemprov yang batal tarik Raperda terkait ERP dari DPRD akan kita awasi dan siap turun kejalan PREDATOR Jilid 3 dengan mengajak elemen gerakan rakyat di luar ojol seperti buruh dan lain lain," kata Humas PREDATOR, Afvid di Jakarta, Selasa (14/2).
Menurut Afvid, tidak ada lagi kompromin dan mediasi dengan Pemprov DKI, karena secara tegas pihaknya menolak kebijakan ERP yang dianggap sangat merugikan para pengemudi ojol.
"Tetap teguh pada pendirian bahwa Kami menolak dengan tegas dan lugas ERP Tanpa kompromi dan Mediasi," paparnya.
Lebih lanjut, Afvid berucap, pihaknya mempunyai bukti kuat terkait pernyataan Kadishub Syafrin Liputo saat menemui massa aksi di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (8/2)
Saat menemui massa aksi, di atas mobil komando, Syafrin berjanji akan menarik Raperda ERP dari DPRD DKI Jakarta.
"Karena kita punya bukti yang kuat terkait pernyataan Kadishub Bapak Syafrin di atas mobil komando disaksikan ribuan driver online yang merekam pernyataan beliau akan menarik Raperda ERP dari DPRD," ucap Afvid.
Maka dari itu, Afvid berharap, Kadishub Syafrin tak ingkar janji dengan perkataannya itu dan benar-benar membatalkan kebijakan ERP.
"Kami berharap agar Pemprov DKI Jakarta Konsisten dengan ucapan yang disampaikan kadishub untuk menarik Raperda ERP," tutupnya. RED